Series Review : 3% - Underrated Brazilian Netflix Series

    Yo gaeezzz! Suupp? Anzaayy 😆. Gimana nih kabar kalian? Semoga baik-baik aja eaaa. Setelah sekian lama ga nge-review, i’m back gaeezz! Nungguin yaaa? Nungguin gak? Nungguin aja lah yaaa 😆. Nah kali ini aku mau nge-review series Netflix yang underrated nih. Judulnya 3%. So, langsung aja kita ke review-nya cuzzz.

 

source : click me

Title: 3% (Três Por Cento)

Release Year: 2016 – 2020

Genre: Sci-Fi, Drama

Season / Episode: 4 (final) / 33

Duration: 36-74 minute

Country / Language: Brazil / Portuguese

Created by: Pedro Aguilera

Network: Netflix

 

Sinopsis :

    Berlatar setelah kehancuran dunia, suatu tempat di dekat Brazil dibagi menjadi 2. Inland, tempat kumuh dengan populasi tinggi serta kemiskinan dimana-mana. Dan Offshore, tempat bagaikan surga dengan teknologi canggih, makanan lezat, dan tentunya lingkungan yang bersih. Setiap tahun, para pemuda berumur 20 tahun akan mengikuti Process, yaitu suatu ujian dengan serangkaian tes yang harus mereka lewati untuk bisa tinggal di Offshore. Namun hanya 3% dari mereka yang akan berhasil, sisanya yang gagal akan dieliminasi dan kembali ke Inland.

 

Personal Review

    Hmmm, kalau dilihat-lihat, series ini mirip The Hunger Games, Saw, Escape Room, dan sejenisnya yang intinya mereka harus melakukan serangkaian tes dan berlomba satu sama lain gitu. Eettt, tapi tenang aja gaez, series 3% ini ga seserem itu. Tes-nya gak yang membahayakan nyawa atau saling bunuh biar menang, tapi pure mengandalkan kecerdasan, ketelitian, dan kekuatan. Bahkan diceritanya itu pembunuhan masih dianggap aib kok. Jadi buat yang ga suka thriller masih aman nih nonton ini.

( para kandidat Process )

    Series 3% ini bertema dystopian. Alurnya maju mundur cantik, tapi ga bingungin. Soalnya rapi gitu loh, gak sembrawut. Flashback-nya santuy dan ga terlalu banyak. Jadi tetep bisa mengikuti ceritanya dengan baik dan benar. Soundtrack, sinematografi dan acting pemerannya juga bagus banget. Walaupun di awal-awal aku ngerasa pembawaannya kaya beda gitu, mungkin karena foreign series ya, apalagi ini asal Brazil yang aku ga biasa nonton, kaya ‘ah apa sih ini, bagus gak ya, lanjutin gak ya’. But really, give it a chance. Lama-lama bakal terbiasa dan jadi kebawa suasana ‘Eh si ini actingnya bagus juga, mana cakep pula hehew. Eh ternyata ceritanya seru juga’. Well, at least, itu yang aku rasain. Ikut deg-degan tiap tes, ikut mikir, ikut gregetan juga, apalagi sama tokoh yang… you know lah pasti ada aja yang ngeselin wkwkwk. Ikut dibikin pusing juga sama tingkah laku mereka. Udah nebak bakal ngelakuin A ternyata yang dilakuin B. Udah nebak ngelakuin C, tenyata malah A. Kan jadi nge-batin sendiri ‘Dia sebenernya mau ngapaiiin. Yang bener yang manaaa. Niatnya apa woi’. Hmmm yauda lah let it flow aja wkwk.

    ( salah satu tes ketika harus bikin 9 kubus)

    Dan tentunya ada pasukan rebel alias para pemberontak yang visi misi nya ngelawan Offshore dan Process ini. Nah komunitas si rebels ini namanya The Cause. Jadi nanti ceritanya ga melulu tentang tes tapi juga perlawanan antara Offshore dan The Cause ini. Mantap lah pokonya. Oiya di Inland juga ada gereja, tapi ajarannya ‘percaya pada Offshore’ gitu. Setiap hari pastor-nya ceramah bahwa Offshore merupakan tempat terbaik, kita yang percaya pasti bisa melewatinya, Offshore begini, Offshore begitu. Pokonya tentang Offshore doang dah isinya.

    Terus kalau diperhatiin lagi, 3% ini banyak banget nilai yang bisa diambil. Tentang pertemanan, keluarga, kehidupan bermasyarakat, alam, bumi, makhluk hidup. Apalagi perbedaan antara kaum superior dan inferior yang jelas banget terlihat.

( Inland )

( Offshore )

    Minusnya? Ya tetep ada lah kalo dicari-cari mah wkwk. Emang sii, sejauh mata memandang (anjayy), ada beberapa scene yang dirasa kurang pas dan janggal gitu. Sama ending-nya yang bagiku kurang… gimana ya, kurang wow dikiiit lagi dan kaya buru-buru selesai. Entah menurutku doang, atau emang gitu sii. But, nothing is perfect, kan? Setiap series juga pasti ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tapi 3% ini bagiku tetep seru dan bagus. Apalagi udah final, yeeey! Jadi gak perlu kepo dan lelah nungguin season-season berikutnya. Mantab.

    Oke sekarang aku mau kenalin para pemainnya, secara singkat aja ya :

source : click me

João Miguel as Ezequiel

Dia ini kerjanya sebagai Process Leader.

source : click me

Bianca Comparato as Michele Santana

Nah ini si pemeran utamanya. Sifatnya Michele ini menurut aku hmmm, diam-diam menghanyutkan.

source : click me

Michel Gomes as Fernando Carvalho

Disini dia pake kursi roda gitu gara-gara pernah kecelakaan pas masih kecil. Nah bapaknya Fernando ini tuh si pastor gereja yang tadi aku omongin.

source : click me

Rodolfo Valente as Rafael Moreira

Biasa lah pasti ada kan yang orangnya licik-licik cerdik gitu, nah begitulah Rafael.

source : click me

Vaneza Oliveira as Joana Coelho

Si Joana ini pendiam, cerdas, tapi songong banget dah sumpah, kesel sediri jadinya.

source : click me

Rafael Lozano as Marco Alvarez

Nah jadi si Marco ini tuh berasal dari keluarga elit di Inland, hidupnya masih mending deh daripada yang lainnya. Rumahnya gede, ada ART, dimasakin terus jadi ga perlu susah-susah cari makan. Dan keluarganya Marco ini selalu lolos Process. Mulai dari ibunya, kakeknya, buyutnya, kakeknya kakeknya, kakeknya buyutnya, pokoknya udah terkenal kalo keluarga Alvarez ini selalu lolos 3%.

Kenapa Underrated ?

    Kenapa kenapa kenapa kenapa kenapa kenapa kenapa? Karena kayanya emang gak banyak yang tau 3% ini. Selain itu, series ini juga susah banget dicarinya (diluar Netflix ya). Entah karena judulnya yang susah cuma angka begitu, atau emang banyak yang gak minat soalnya series ini asal Brazil. Karena berdasarkan hasil penelitian (cieilahh penelitian), mas-mas dan mbak-mbak bule kebanyakan kurang minat karena bahasanya yang beda dan harus pake subtitle. Mereka tuh gak terbiasa nonton pake subtitle. Dan gak banyak loh, situs streaming yang ada series 3% nya. Gak kaya Stranger Things, Game of Thrones, Peaky Blinders, Money Heist, dan series-series terkenal lainnya yang gampang ditemuin dimana-mana. Selain itu, nyari subtitle-nya susah cuyy. Di subscene.com, subtitle Indonesia cuma ada buat season 1. Jadi season 2, 3, 4, mau gak mau pake subtitle Inggris. Terus yang nge-review pun juga gak begitu banyak, entah itu di IMDb, atau blog-blog review kaya gini. Tapi paling gak series 3% ini dapet rating yang bagus di IMDb (7.9/10) dan Rotten Tomatoes (85%).

    Oiya aku saranin, kalau mau nonton series 3% ini, jangan yang dubbing-an. Ngerti kan series/film kalo di dubbing jadinya gimana? Kaya aneh gitu loh, gak maksimal, gak afdol dah pokonya 😆. Mending audio asli sono tapi pake subtitle. Toh kita juga udah biasa kan nonton pake subtitle? Itu saran aja sii hehehew.

    Dah lah gaez gitu aja. Intinya 3% ini bagus dan worth watching. Buat kalian yang suka dystopian series + sci-fi, dan lagi bingung mau nonton apa, boleh banget nih coba nonton 3%. Sekian review dari aku, terima kasih atas waktunya, happy watching and see you on my next review guys, ciao!

 

Personal Rating : 

🌟 4/5

Here some quote from 3% :

Watch Trailer :